Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Presiden Amerika Serikat George W. Bush sudah pulang. Tapi kunjungannya ke Bogor dua pekan lalu masih belum bisa dilupakan Duta Besar Indo-nesia untuk Amerika, Su-djadnan Parnohadiningrat. Ia hampir tak mendapat kamar di Hotel Salak, yang dekat dengan Istana Bogor, lantaran sudah diborong habis oleh rombongan Air Force One.
Sudjadnan bercerita, sebenarnya sejak September lalu ia sudah meminta sekretarisnya memesan satu kamar di Hotel Salak. Tapi, ya itu tadi, semua kamar sudah dipesan. Pria 54 tahun ini pun kemudian melancarkan aksi rayuannya kepada pejabat kementerian luar negeri Amerika yang datang. ”Jangan begitu dong, saya kan juga bagian dari kunjungan ini,” katanya kepada sang pejabat.
Rupanya, yang dirayu tak mengenal Sudjadnan. ”Mereka tidak tahu bahwa saya duta besar Indonesia,” kata bekas duta besar untuk Australia ini terkekeh. Tak menyerah, ia terus meyakinkan rombongan tamu. Ia berhasil. Urusan kamar pun beres.
Eh, ternyata pemerintah menyediakan kamar untuk Pak Dubes di salah satu paviliun Istana. Ia pun urung menghuni kamar hotel. Tentu saja ia harus mengganti biaya pemesanan. Di Istana pasti dikenal kan, Pak?
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo