Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Supaya berbau rumah sakit

Teater koma menggelar drama rumah sakit jiwa yang disutradarai n.riantiarno di gedung kesenian jakarta. setiap malam ruangan gkj disiram karbol, agar penonton merasakan suasana rumah sakit jiwa.

7 Desember 1991 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

GEDUNG Kesenian Jakarta (GKJ) diubah menjadi Rumah Sakit Jiwa. Semua petugas GKJ menjadi dokter bohong-bohongan. Ruangan pun disiram dua botol karbol setiap malamnya. Bau karbol tadi untungnya belum memakan korban, walau sejumlah orang menutup hidung. Untuk apa, sih? "Agar atmosfer rumah sakit jiwa terasa oleh penonton," kata N. Riantiarno -biasa dipanggil Nano -yang juga berpakaian dokter. Teater Koma memang menggelar drama tentang orang sakit jiwa di sana, sampai pekan ini. Naskah drama itu lahir saat Nano dilarang mementaskan Opera Kecoa. Ketika itu, Nano bikin konperensi pers satu menit. Dalam waktu yang semenit itu, "Saya kok merasa menjadi pasien," katanya. Lalu, ia merefleksikan peristiwa itu. Anak buahnya dikerahkan mengobservasi beberapa rumah sakit. Ketika naskah itu rampung, lama pementasan diperkirakan tiga setengah jam. Uniknya, naskah itu disensor saat berurusan dengan izin, dan hasilnya malah tambah bagus dan tidak kedodoran. Nah, siapa bilang sensor bikin runyam?

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus