DHANNY Dahlan Purba "diplonco". Peragawati dan pengajar pada sekolah kepribadian John Robert Powers itu disuruh berdiri. Setelah itu, bersalaman, lalu berbincang-bincang dengan orang di sebelahnya. Dhanny, 32 tahun, tak sendirian. Sebab, peserta lain dalam seminar Six Steps to a Successful Vocal Image di Jakarta, Rabu pekan lalu, juga bertingkah sama. Yang memberi aba-aba adalah ahli patologi dan komunikasi Doktor Lilian Glass, yang diikuti peserta dengan senang hati. Lalu Dr. Glass, cewek cakep dari Amerika, menyuruh peserta bergoyang. "Ayo! Saya tahu orang kantoran sering capek dan cepat marah. Jadi, berdirilah. Pasanglah walkman, ayo bergoyanglah," katanya. Lagu berirama panas Lambada mau tak mau membuat peserta, juga Dhanny yang berdiri paling depan, menggoyang tubuh. Kuliah singkat Dr. Glass memang menarik. Katanya, mata dan vokal amat penting dalam bicara di rapat. Anjurannya lagi, "jika Anda menyampaikan pujian, harus tulus, jangan basa-basi." Apa komentar Dhanny? "Saya sependapat dengan Dr. Lilian Glass. Memang, sudah waktunya basa-basi dikesampingkan," kata istri dokter mata Darwan Purba itu, yang nampak semakin ayu (ini tulus, bukan basa-basi).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini