Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Surya Paloh

Disindir Pesaing

22 Februari 2004 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Sindiran telak dengan canda terlontar dalam peringatan Hari Pers Nasional di Istana Merdeka, pekan lalu. Yang melempar bukan sosok sembarangan: Presiden Megawati. Yang kena sindir Surya Paloh, 52 tahun, calon presiden. Yang diselorohkan kemenangan Surya dalam polling presiden di Metro TV.

Di stasiun miliknya itu, pamor Surya lebih mencorong ketimbang Megawati. Kok bisa? Begitu pertanyaan yang sampai ke telinga Megawati. Dan, Ibu Presiden membocorkan jawabannya kepada hadirin—kebetulan hadir juga Surya. "Mana saya tahu. Ibu kan enggak punya televisi," kata Megawati cekikikan.

Tawa khas Megawati disambut tawa lebar bos Grup Media Indonesia itu. Surya Paloh spontan berdiri dan memberikan salam ala pesilat Mandarin: tangan terkepal. Kontan Presiden tersenyum geli. Saat ramah tamah, Surya mendekati Megawati. Bukan untuk melontarkan sindiran balik. "Kritik itu bagus sekali. Kita kan bangsa demokratis. Bisa mengkritik, bisa juga dikritik," katanya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus