Tak jadi cerai

PERKAWINAN Perdana Menteri Kanada Pierre Trudeau (58 tahun) tidak jadi berantakan. Paling tidak, untuk sementara. Trudeau dan isterinya Margaret setuju untuk sementara waktu, 90 hari lamanya, berpisah dulu. Perkawinan mereka yang baru berjalan 6 tahun telah jadi bulan-bulanan berita. Yang paling santer adalah ketika Margaret tidak sekota dengan suaminya di hari ulang tahun perkawinan mereka malah terbang ke New York mengikuti grup band Rolling Stones. Pierre Trudeau, yang pernah jadi bujangan terkenal sebelum menikah, tetap bekerja seperti biasa. Dalam pertemuannya dengan wartawan, lancar dia berbicara tentang pekerjaannya. Tapi begitu seorang wartawan bertanya tentang Margaret, pandangan matanya jadi suram dan mulutnya terkatup. Trudeau bilang: "Saya akan jawab apa saja tentang negara, politik dan sebangsanya. Tapi kalau anda bertanya tentang rumah tangga saya, itu urusan pribadi saya". Katanya lagi: "Sekarang dia (Margaret) mengasuh ketiga anaknya. Tidak pantas kami harus mempekerjakan seorang pengasuh anak dan membayar pengasuh anak itu dari uang rakyat pembayar pajak. Pembantu rumahtangga yang saya miliki sekarang ada tiga orang. Mereka telah bekerja dengan saya sebelum saya jadi Perdana Menteri". Acara berpisah 90 hari itu rupanya telah diatur. Akhir minggu lalu, di saat Pierre Trudeau berada di Showbird Resort, di Utah, AS, bermain ski. Kemudian pergi ke California. Margaret Trudeau (28 tahun) pergi ke Boston bersama ketiga anaknya. Sebagai perjalanan pribadi, demikian keterangan kantor Perdana Menteri. Pernah Margaret berkata kepada salah seorang temnnya: "Pierre, biarpun umurnya sudah 58 tahun, bagaikan pemuda dengan usia 25. Saya ini cuma bosan jadi Ibu Negara yang selalu harus menjalankan tugas-tugas resmi dan menjemukan". Ketika di New York akhir bulan lalu Margaret juga berkata: "Saya ingin jadi juru potret profesionil. Margaret pernah memotret Yasmin Khan, puteri Pangeran Ali Khan dengan aktris Rita Hayworth. Juga ketika Mick Jagger di salah satu pertunjukannya di New York sedang lepas busana di depan publik, telah berhasil dijepret oleh lensa Margaret. Dia kecanduan alat potret sejak di tahun 1974 Raja Hussein dari Yordania memberinya hadiah seperangkat alat-alat potret berharga AS$. 3.000.