IMANIAR masih manggung. Tapi ia tidak akan berani memperagakan aksi: mengangkat roknya seperti dulu dilakukannya semasa The Big Kids masih bernama The Kids. Ia sudah dewasa, sudah 21. Selain itu, empat bulan lalu, Imar, begitu ia dipanggil, menikah, dengan seorang pria yang enam tahun lebih tua. Percintaannya dengan wiraswasta perkayuan - itulah pekerjaan suaminya - termasuk kilat. Cuma setahun. Lalu mengapa setelah kawin Imar tidak lagi tercatat sebagai anggota kelompok musik keluarga yang telah digaulinya selama 16 tahun? Kepada TEMPO ia cuma bilang, ingin refreshing. Namun, di balik semua itu, sang ayah, Said Kelana, memendam kecewa. Apa pasal? Pemusik gaek ini rupanya menginginkan menantunya juga seorang musisi. "Bagaimana bisa saling menunjang kalau berbeda profesi?" tutur Said Kelana dalam nada getir. Maklum saja ia menjadikan musik sebagai dunia semua anaknya dengan jalan keras. Untunglah, ayah ini ternyata bisa memahami hidup. Ia memang tak menyitir Kahlil Gibran, bahwa "anakmu bukan anakmu". Ia hanya bilang, "Tugas saya 'kan cuma mengantarkan anak-anak dari kecil hingga menjelang dewasa dan menikah. Yang berlalu biarlah berlalu."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini