Takut bayangan maut

KEMATIAN John Lennon (boleh dibilang menjadi "hantu" bagi anggota eks Beatle lainnya. Paling tidak hantu kematian membayangi benak Paul McCartney, salah seorang kelompok eks-Beatle. Dia merasa bakal mendapat giliran berikutnya menemui nasib seperti Lennon -- mati di tangan pembunuh gila. Ketika mendengar kabar rekannya itu mati tertembak, Paul, yang barusan berusia 40 tahun, kontan menjerit histeris dan berteriak "Gila. Sinting. Ini tanda dunia akan kiamat. Ouw, mungkin saya akan mendapat giliran berikutnya? Mengerikan ! " Ketakutan McCartney akan bayangan maut itu bukan tanpa bukti. Segera rumahnya di Sussex yang ditinggali bersama istrinya Linda dan empat anaknya, dilingkari pagar besi kukuh setinggi 185 cm. Bukan hanya itu. Paul juga membangun menara setinggi 20 meter. Gunanya, untuk mengawasi orang yang mendekati rumahnya. "Siapa tahu di antara mereka ada yang mau menembakku," katanya. Gila.