EMPAT tahun lalu ketika memperagakan ciptaan busananya di
Jakarta, Pierre Balmain berkata: "Rasanya saya tinggal seorang
diri sekarang. Dan tidak enak menjadi orang hari kemarin." Kini
Balmain, yang menderita kanker hati, menyusul rekan-rekannya
sesama raja disainer yang telah tiadd. Balmam meninggal 29 Juni
di American Hospital, Paris.
Lebih dari 40 tahun, Balmain menjadi raja mode yang menangani
langsung sekitar 1.000 wanita terkenal yang memerlukan ciptaan
busana primanya (haute couture). Aktris terkenal seperti
Marlene Dietrich, Sophia Loren, Ingrid Bergman, Brigitte.
Bardot, dan Gina Lollobrigida, selalu memesan busana-busana
ciptaan Balmain yang terkenal punya bordir halus, benang dan
paillete emas dan renda-renda halus.
"Saya tidak senang dengan potongan baju yang begitu menyolok,
sehingga bisa mengalahkan individu si pemakainya," demikian
Balmain. Barangkali karena itu pula, Balmain mempunyai langganan
para ratu: Sirikit dari Muangthai, Nagako dari Jepang, Duke of
Kent, Fabiola dari Belgia, selalu memesan baju darinya. Di
Indonesia ada juga pengagumnya. Konon antara lain Ny. Atika
Sasono.
Sampai akhir hayatnya, pria berusia 68 tahun yang memiliki 13
butik di beberapa kota metropolitan ini tetap membujang.
Mengapa? Tahun 1979 ketika berkunjung kembali ke Jakarta,
Balmain berkata: "Ketika saya masih muda, saya terlalu sibuk
mengejar nama. Banyak kesempatan saya lewatkan. Tetapi ketika
saya sadar harus kawin, usia saya sudah tua."
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini