MENGGUBAH lagu itu bergantung pada mood. Kalau mood lagi bagus, ibarat fast food, cepat prosesnya, cepat pula jadinya. Ini kata Tengku Malinda, penyiar TVRI yang menerjemahkan lagu Kaulah Segalanya menjadi Say You'll Always be Mine. Lagu ini, yang dinyanyikan Ruth Sahanaya, menyabet gelar juara pertama Midnight Sun Song Festival di Finlandia dua pekan lalu. Sebelum ini, dua lagu Malinda pernah dilagakan di forum internasional. I'm Sorry for Everything, yang diikutkan dalam Festival Asia Pacific Broadcasting Union di Malaysia tahun silam, merebut gelar ketiga. Tapi I'm Yours Forever, yang dikirim ke Tokyo Festival Music akhir Februari lalu, gagal. Apa sulitnya menggubah lagu dalam bahasa Inggris? Malinda, 31 tahun, menyebutkan bahwa letak kesulitannya adalah bagaimana agar pengucapannya keluar. "Nyanyi itu yang penting bunyi yang keluar. Enak nggak pengucapannya," ujarnya. Misalkan ketemu kata forget, kata itu lebih cocok diletakkan dalam dua nada cepat. "Bukan foorr . . . get you . . .. Itu kan nggak pas," katanya lagi.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini