Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Tokoh

Terharu menonton film

Affandi, menonton film sunan kalijaga, terharu dan keluar sebelum waktunya. (pt)

18 Agustus 1984 | 00.00 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

INI masih ada kaitan dengan FFI Yogya, tetapi mengenai cara pelukis Affandi memperlakukan undangan menonton film unggulan. "Saya baru menonton film Indonesia kalau lebih dulu ada jaminan filmnya bagus," katanya. Walau juri sudah mengunggulkan film Sunan Kalijaga, Affahdi ternyata menyerahkan undangan menonton film itu kepada anaknya. "Anak saya bercerita, film itu bagus, maka saya kepingin melihatnya." Celakanya, film itu sudah dibawa keluar Yogya untuk diputar di Solo. Apa boleh buat, kalau Affandi lagi ngebet, ia perintahkan sopirnya ke Solo. Baru separuh film tu diputar, persis ketika adegan Ario Tejo menghukum anaknya, Raden Said, karena mencuri, pelukis besar ini dipapih keluar gedung. "Saya sangat terharu," katanya. "Daripada saya harus menyediakan ember untuk menampung air mata, lebih baik saya keluar." Affadi memuji film Sunan Kaiijag,a. "Ini film baik untuk mendiik perasaan," katanya. SayanAffandi tidak terpilih jadi juri FFI 1984 sehingga tak muncul film terbaik.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus