Tertambat gadis berjilbab

SUDAH puluhan kota dijelajahi. Sudah puluhan hotel ditiduri, karena ia memang belum -- dan tak mau -- punya rumah tetap. Kini Farid Hardja, 42 tahun, terpaksa berhenti berkelana. Ia tertambat seorang gadis. Namanya Nur Halimah, biasa dipanggil Enay, tinggalnya di Pelabuhan Ratu, Sukabumi. Sebulan lalu, Farid Hardja sudah melamar Enay, dan rencananya, 2 Juni mendatang, keduanya akan naik ke pelaminan. Enay, gadis 21 tahun yang memakai jilbab ini, adalah guru di taman kanak-kanak. Enay kenal Farid setahun yang lalu, di masjid milik yayasan An-Nur Sukabumi. Kisahnya, Farid memberikan ceramah agama di sana, ketika ada peringatan Isra Mi'raj. "Ketika itu sih biasa-biasa saja, tak ada perasaan apa-apa," kata Enay malu-malu. Yang tak "biasa-biasa saja" justru Farid. Karena, setelah ceramah itu, Farid langsung melakukan "investigasi" ke pimpinan masjid, bertanya ini-itu tentang Enay. Sampai akhirnya Farid berkunjung ke Palabuan Ratu. "Kamu sudah punya pacar?" Farid langsung nembak. Ketika dijawab belum, lalu Farid berkunjung lagi, lalu melamar.