KE mana Letjen Ida Bagus Sudjana pada hari menjelang diumumkannya Kabinet Pembangunan VI? Yang jelas, ia tak ada di rumah seharian, dan itu sebabnya ada yang menduga ia bersemadi. Apa betul? Perwira tinggi yang betulbetul tinggi tegap ini tertawa. Sudjana, yang ramah dan murah senyum ini, membantah kalau ia bersemadi. ''Saya ada di kantor Mabes ABRI di Merdeka Barat, lagi rapat,'' kata Menteri Pertambangan dan Energi ini. Rapat itu, katanya, berakhir tengah malam. Tentu ada selingan mendengarkan pengumuman susunan kabinet. Yang menarik, Sudjana ditelepon Presiden Soeharto juga subuhsubuh, sekitar pukul 04.00 pagi. Ia memang tidak puasa, tetapi bangun sebelum pukul 04.00 itu sudah menjadi kebiasaannya. ''Karena saya biasa melakukan aerobik pukul setengah lima pagi,'' katanya. Ia tentu saja kaget menerima telepon itu. ''Saya tidak mimpi. Ini sungguh,'' katanya. Makanya, ia tak bernazar apaapa. ''Karena nggak punya target menjadi menteri.'' Bapak tiga anak ini, selain doyan aerobik, juga main golf dan tenis. Hobi tradisionalnya, yakni memahat patung dan mengukir bingkai lukisan, tetap dilakukannya. ''Untuk selingan kerja,'' katanya. Darah seni mengalir dari ayah dan kakeknya. Pahatan bingkai lukisannya yang dibuat semasa muda itu banyak menghiasi museum lukisan La Mayuer di Bali. Karya patungnya juga banyak. Beberapa tersebar di Bali, selain ada pula yang disimpannya. ''Kalau membuat patung, sekarang sudah tidak sempat,'' kata Sudjana.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini