Ogah Ikuti Tren

SEBAGAI penyanyi, boleh dibilang Rossa sangat memperhatikan penampilannya. Penyanyi bernama lengkap Sri Rossa Roslaina Handiyani ini pun serius memilih busana untuk menunjang aktivitasnya. Meski demikian, perempuan yang lahir di Sumedang, Jawa Barat, 9 Oktober 1978, ini mengaku tak pernah mengikuti tren fashion yang tengah populer.

“Saya justru ingin menciptakan tren. Jadi memang sengaja menciptakan gaya busana versi diri sendiri yang sesuai dengan karakter,” kata Rossa saat ditemui Tempo di Jakarta, Ahad, 30 Oktober lalu.

Menurut Rossa, tren industri busana kerap tak cocok dengan gaya dan ciri-ciri seseorang. Keputusan selalu mengikuti tren busana justru lebih banyak membuat seseorang mengalami kesulitan untuk tampil. Hal ini pula yang membuat Rossa hanya sesekali mengikuti mode yang sedang tren.

“Saya selalu ingin tampil elegan ketika hadir ke sebuah acara. Tapi kalau di panggung tentu saya memilih busana yang membuat leluasa bergerak. Makanya antara baju ketika datang dan saat pentas selalu berbeda,” ujarnya.

Misalnya, dalam konser bertajuk “25 Tahun Berkarya” pada akhir Mei lalu, Rossa mengenakan gaun hijau dengan detail pleats karya desainer internasional, Iris van Herpen. Perancang busana asal Belanda itu terkenal dengan karya couturier yang memiliki detail rumit. Busana tersebut dipadukan dengan selendang organza dan headpiece rancangan Rinaldy A. Yunardi.

Dalam keseharian, Rossa pun selalu berupaya tampil mempesona dengan berbagai pilihan outfit. Sejumlah pakaian dengan bernuansa feminin selalu menjadi pilihan untuk menjaga penampilan yang awet muda. Meski demikian, dia tak jarang tampil effortless dengan hanya memadukan kemeja putih dengan aksesori seperti bros, flare skirt, dan ikat pinggang.