Apakabar Greysia Polii? Berbinis Setelah Gantung Raket

Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Poin penting

Greysia Polii resmi gantung raket sebagai atlet badminton sejak 12 Juli 2022.
Greysia Polii bersama temannya mengembangkan brand fashion Fine Counsel.
Greysia dan suaminya menjadi developer rumah bersubsidi di Tomohon, Sulawesi Utara.

BISNIS menjadi fokus baru Greysia Polii setelah resmi gantung raket pada 12 Juli 2022. Mantan pemain ganda putri bulu tangkis itu sedang merintis berbagai lini bisnis, dari busana, properti, hingga teknologi digital.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

“Sejak akhir 2021, saya merintis bisnis Fine Counsel, Grazia Residence, startup keuangan, juga insurance technology,” kata Greysia, yang bersama Apriyani Rahayu meraih medali emas ganda putri badminton di Olimpiade Tokyo 2020, kepada Tempo, Jumat, 4 November lalu.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Fine Counsel adalah usaha mikro, kecil, dan menengah yang memproduksi sepatu dan pakaian. Jenama produk handcrafted tersebut memiliki basis produksi di Malang, Jawa Timur.

Menurut Greysia, awalnya usaha itu dirintis rekannya, Kaleb Lucman, dengan mengusung produk sepatu berbahan kulit dan kanvas pada 2018. Greysia baru bergabung bersama rekannya itu dengan menjadi investor dua tahun kemudian.

Semula produk Fine Counsel dijual secara daring melalui website dan lokapasar. Greysia kemudian makin mengembangkan bisnis sepatu dan pakaian itu dengan membuka toko pertama di Pondok Indah Mall, Jakarta Selatan, akhir Oktober lalu. Pada saat grand opening, dia menampilkan sejumlah produk baru Fine Counsel, seperti T-shirt, jaket hoodie, topi, dan kaus kaki.

“Setelah di Pondok Indah, ada rencana buka toko di lokasi lain, termasuk melebarkan sayap ke luar negeri. Saat ini penjualan sendiri sudah sampai ke Malaysia, Thailand, Singapura, Jepang, Korea, Hong Kong, Australia, Belanda, Meksiko, dan Amerika,” ujar Greysia.

Sedangkan untuk bisnis properti, Greysia bersama suaminya, Felix Djimin, membangun 97 unit rumah bersubsidi dan rumah komersial bernama Grazia Residence di Tomohon, Sulawesi Utara. Greysia tercatat sebagai komisaris PT Garda Bangun Sejahtera, developer dari perumahan yang dipasarkan sejak 2019 tersebut.

“Saya tak menjalankan sendiri. Ada suami, partner, dan orang-orang yang saya percaya, sehingga kami semua bisa berfokus mengerjakan bagian masing-masing,” tutur perempuan yang lahir di Jakarta, 11 Agustus 1987, ini.