SAMPANYE seperti tak henti-hentinya mengucur dari botol di Penthouse, Hotel Hilton, Jakarta, Jumat malam pekan lalu. Siapakah yang punya hajat? Dialah perancang batik Iwan Tirta, yang malam itu genap setengah abad. "Perayaan ini semuanya berkat sahabat-sahabat saya," kata Iwan. Sumbangan sampanye sebanyak dua peti, menurut Iwan, pemberian Ross Dalrymple, istri duta besar Australia di Jakarta. Tentang Penthouse, yang sewanya semalam kabarnya sampai Rp 2 juta, "Itu atas kebaikan hati general manager Hilton, Michael Schutzendorff," ujarnya. Kado ulang tahun yang diterima Iwan kebanyakan buket kembang. Ada pula yang mengirimkan tanaman hias. Kendati Iwan perancang terkenal, malam itu tak ada peragaan busana menyemarakkan pestanya. Ia baru merencanakan pesta ulang tahun dengan pergelaran busana dua tahun lagi. Pada 1987 nanti, tepat tiga windu (24 tahun) Iwan berkarya. Dan ia juga merencanakan menerbitkan bukunya yang berjudul Journey in Batik Wonderland. Di antara tamu-tamu Iwan tampak hadir Ny. Hartini Sukarno Ny. Dewi Sukarno, Ny. Atina Sasono, dan sejumlah pengusaha beken.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini