Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
MEWARNAI rambut tidak hanya membuat pelari gawang Emilia Nova tampil modis. Rambut berkelir rupanya mendongkrak rasa percaya dirinya di lapangan. “Kalau lawan melihat aku percaya diri dengan penampilan yang bagus, mentalnya pasti ngedrop,” kata Emilia, 24 tahun, seusai latihan di Stadion Madya Gelora Bung Karno, Senayan, Jumat, 20 Maret lalu.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Saat tampil di nomor lari gawang 100 meter putri SEA Games 2019 di Manila, Desember tahun lalu, Emilia mewarnai rambutnya biru. Ia melakukannya karena sempat kurang percaya diri setelah mengalami cedera tumit dalam Kejuaraan Atletik Asia di Qatar, April 2019. “Saya ngecat rambut biar pede. Kalau rezekinya juara, ya juara,” ucapnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Dengan rambut biru ngejreng yang dikucir, Emilia sukses menyabet emas. Ia mendahului pesaingnya, Yen Hoa Tran Thi dari Vietnam, dengan selisih waktu 0,14 detik. Emilia menyumbangkan medali ke-70 bagi kontingen Indonesia.
Emilia pertama kali mewarnai rambut ketika mengikuti Pekan Olahraga Nasional 2016 di Jawa Barat. Saat itu, ia memilih kelir pirang. Menghadapi seniornya, Dedeh Erawati, atlet berdarah Minang ini menggondol tiga medali emas dari nomor sapta lomba, lari gawang 100 meter, dan lari 4 x 100 meter putri.
Pada SEA Games 2017 di Kuala Lumpur, ia mengecat tipis rambutnya dengan warna cokelat dan meraih perak. Hoki yang bagus terus mengikuti ketika ia memenangi perak Asian Games 2018 di Jakarta. Saat itu, ia mengecat rambutnya dengan perpaduan warna abu-abu dan cokelat. Emilia menyatakan akan kembali mewarnai rambutnya jika lolos ke Olimpiade Tokyo.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo