DI atas panggung suatu tempat peristirahatan mewah di Cancun, Meksiko, Selasa malam pekan lalu, berdiri dua wanita cantik sejagat. Yang satu noni Belanda, yang satunya lagi asal Swedia. Dua-duanya gugup menunggu pengumuman. Sebab, inilah pengumuman terakhir runner up dan Miss Universe 1989. Dengan suaranya yang ngebas, John Forsythe, yang dikenal di sini sebagai Blake Carrington dalam serial Dynasty menyebutkan nama miss Swedia, Louice Drerenstam, sebagai runner up. Langsung saja Angela Visser melemparkan senyum lebar. Artinya, gadis dengan tinggi 175 cm dan bermata hijau ini memenangkan gelar Ratu Sejagat. Wanita Belanda pertama yang mendapat predikat ini dalam waktu 37 tahun terakhir. Dengan baju ketat yang gemerlap oleh payet dan terbelah tinggi di bagian paha, sang ratu yang fasih bicara lima bahasa ini menerima suguhan mahkota dai pendahulunya, Miss Universe '88, Porntip Nakhirunkanok yang kelahiran Muangthai. Visser berkarier sebagai fotomodel dan ahli kecantikan di Rotterdam. Visser menumbangkan 7 saingannya dari berbagai penjuru dunia dengan nilai rata-rata 9,7 untuk kemolekan, sikap, dan kepribadiannya. "Saya sama sekali tidak menganggap diri saya sebagai wanita tercantik di dunia. Soalnya, keindahan itu relatif," kata Visser. Selain mahkota, Visser membawa pulang hadiah lebih dari setengah milyar rupiah. Tapi, lantaran mahkota itu juga Visser terpaksa break pacaran dengan penjual parfum Lex Traa, 21 tahun. "Tentu saja kami akan kangen tapi tidak apa-apa," ujar Visser. Jadwal Visser sekarang padat. "Saya berharap bisa ketemu Presiden Bush," katanya.Bunga Surawijaya
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini