Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bulan puasa dan Lebaran selalu mengingatkan artis sinetron Wulan Guritno, 24 tahun, pada masa kecilnya. Kala itu, dia dan dua saudara kandungnya selalu nekat menyulut petasan. Biasanya mereka berkumpul di rumah eyangnya di Pondok Indah bersama sembilan saudara sepupu. Di situlah Wulan merasakan nikmatnya meledakkan petasan. Keriaan mula-mula digelar di taman rumah. Rentetan bleduk kontan saja membikin eyangnya kaget tak terkira dan segera ”menggusur” cucu-cucunya yang bengal ke luar halaman.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo