Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto menilai film Dirty Vote merupakan bentuk kampanye hitam untuk pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan wakil presiden Gibran Rakabuming Raka. Dia mengklaim pemilu sudah berjalan lancar.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
“Itu kan namanya black movie. Black campaign. Ya kalau itu kan nggak perlu dikomentari. Black movie (dikeluarkan) pas minggu tenang akhir akhir ini,” kata Airlangga, yang juga Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, saat ditemui di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini