Analis senior Institute for Essential Services Reform (IESR), Julius Christian mengatakan bahwa kualitas bahan bakar minyak (BBM) di Indonesia masih sangat buruk. Hal tersebut berdampak pada meningkatnya jumlah penyakit terkait polusi udara serta beban biaya untuk menanganinya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"(Kualitas BBM) kita masih sangat buruk, sangat jauh daripada yang seharusnya digunakan merujuk Permen LHK 2017," kata Julius, dikutip dari Tempo.co pada hari ini, Rabu, 20 November 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Foto: Tempo/Tony Hartawan, Tempo/Subekti
Editor: Ryan Maulana