Betlehem, kota di Tepi Barat yang diduduki yang diyakini umat Kristiani sebagai tempat kelahiran Yesus Kristus, menandai Natal yang khusyuk di bawah bayang-bayang genosida Israel di Gaza.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Pada Malam Natal Selasa, 24 Desember 2024, kota ini tidak memiliki keceriaan liburan seperti biasanya, tanpa lampu-lampu atau pohon raksasa yang menghiasi Manger Square di pusat kota, tanpa kerumunan turis, dan tidak ada marching band yang biasanya menandai acara tersebut, Al Jazeera melaporkan.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Tahun ini, kami membatasi kegembiraan kami," kata Wali Kota Betlehem Anton Salman kepada kantor berita AFP.
Foto: Reuters
Editor: Ryan Maulana