Penumpang Ryanair dilarang terbang oleh maskapai itu setelah polisi Portugis menyeretnya pergi ketika ia dituduh memukul pramugari sebelum penerbangannya berangkat ke Stansted London, Kamis.
Rafik Boutiche mengklaim dirinya terluka oleh polisi Portugis saat dia dalam penerbangan di Faro. Peristiwa itu terjadi setelah Rafik Boutiche terlibat perselisihan dengan awak kabin.
Rafik Boutiche mengatakan dia dituduh meninju pramugari, yang dia bantah, dan ia diseret turun pesawat yang akan menuju London, sebelum tinggal landas di depan sesama penumpang.
Pria 20 tahun itu mengatakan pramugari menolak dirinya dia pindah ke kursi gratis. Temannya, Islam Fessih, merekam adegan saat Rafik berteriak 'kamu menyakitiku', sementara penumpang lain membantah.
Fessih, dari London, kepada Dailymail, mengatakan dia dilarang terbang dengan Ryanair lagi karena "perilaku mengganggu" dalam penerbangan.
Video: Twitter @islam768
Narasi: Dailymail
Editor: Ngarto Februana
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini