Pasukan Pertahanan Israel mengumumkan pada hari Sabtu tewasnya Hassan Nasrallah, pemimpin Hizbullah Lebanon, menyusul serangan udara Israel di pinggiran selatan Beirut, ibu kota Lebanon.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut pengumuman tersebut, jet Angkatan Udara Israel (IAF) melakukan serangan terarah ke markas Hizbullah yang terletak di pinggiran selatan Beirut. Nasrallah, bersama komandan garis depan selatan Hizbullah, Ali Karki, dan komandan bersenjata Hizbullah lainnya, tewas dalam serangan udara tersebut.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sekitar pukul 18:20 waktu setempat pada hari Jumat, jet IAF melakukan serangkaian serangan udara di pinggiran selatan Beirut, dengan laporan ledakan besar terus terdengar di ibu kota Lebanon. Laporan menunjukkan bahwa ini adalah serangan udara terbesar oleh Israel di Beirut sejak konflik antara Hizbullah dan militer Israel pecah Oktober lalu.
Nasrallah secara terbuka menentang agresi Israel, menolak mengakui Israel sebagai negara dan menolak rekonsiliasi dengan Israel. Di bawah kepemimpinannya, Hizbullah terus menargetkan sasaran-sasaran Israel. Putra sulungnya juga tewas dalam pertempuran melawan militer Israel.
Foto: REUTERS/Essam al-Sudani, Mohammed Aty, Ali Hankir, Thaier al-Sudani, Aziz Taher
Video: CCTV+
Editor: Dwi Oktaviane