Garda Revolusi Iran, Selasa, 1 Oktober 2024, mengatakan bahwa mereka telah meluncurkan puluhan rudal ke arah Israel dan memperingatkan bahwa jika Israel membalas, tanggapan Teheran akan "lebih menghancurkan dan merusak", demikian laporan TV pemerintah Iran, seperti dikutip Reuters.
Kantor berita Fars Iran melaporkan bahwa Garda Revolusi Iran mengatakan bahwa serangan rudal yang sedang berlangsung di Israel adalah sebagai respon atas pembunuhan kepala Hizbullah Hassan Nasrallah pekan lalu serta pembunuhan pemimpin Hamas Ismail Haniyeh pada awal tahun ini.
"Sebagai tanggapan atas kesyahidan Ismail Haniyeh, Hassan Nasrallah dan (komandan Garda IRGC) Nilforoshan, kami menargetkan jantung wilayah yang diduduki," kata IRGC dalam sebuah pernyataan.
Teheran menyatakan bahwa serangan rudal terhadap Israel telah berakhir dan memperingatkan pemerintah Israel untuk tidak melakukan pembalasan.
"Tanggapan legal, rasional, dan sah Iran terhadap tindakan teroris rezim Zionis - yang melibatkan penargetan warga negara dan kepentingan Iran serta melanggar kedaulatan nasional Republik Islam Iran - telah dilakukan sebagaimana mestinya," kata misi Iran untuk PBB dalam sebuah unggahan di media sosial.
Akiva Eldar, seorang warga Tel Aviv, menceritakan apa yang terjadi dalam beberapa menit terakhir kepada Al Jazeera. "Kami tidak jauh dari Kementerian Pertahanan dan markas besar militer Israel dan kami masih mendengar suara sirene di Tel Aviv," katanya.
"Kami tidak benar-benar aman selama perang masih berlangsung. Sudah ada instruksi yang jelas untuk tetap tinggal di ruang aman dan tempat perlindungan bom, siapa pun yang memilikinya di rumah mereka."
Orang-orang berkumpul di luar untuk menyaksikan peringatan serangan udara melalui pengeras suara. Terdengar beberapa kali suara dentuman dan ledakan di kejauhan. Hal ini diikuti oleh beberapa kilatan cahaya.
Presiden AS Joe Biden mengatakan bahwa Amerika Serikat siap membantu Israel mempertahankan diri dari serangan rudal Iran dan untuk melindungi militer Amerika di wilayah tersebut.
Video: X
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini