Video

Kapolri Mutasi Kapolretabes Semarang Kombes Irwan Anwar

30 Desember 2024 | 17.00 WIB

Kepala Kepolisian Resor Kota Besar (Kapolrestabes) Semarang Komisaris Besar atau Kombes Irwan Anwar dimutasi ke Sekolah Tinggi Ilmu Kepolisian (STIK) Lembaga Pendidikan dan Latihan (Lemdiklat) Polri. Mutasi Irwan menjadi Kepala Lembaga Profesi Konsultasi Polri (Kalemkonprofpol) Wakil Ketua Bidang Kerja sama dan Pengabdian Masyarakat (Waketbidkermadianmas) STIK Polri itu tercatat dalam Surat Telegram Kapolri Nomor ST/2776/XII/KEP/2024 tertanggal 29 Desember 2024. 

"Betul," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi saat dikonfirmasi tentang kabar mutasi Kapolrestabes Semarang itu pada Senin, 30 Desember 2024.

Dalam surat tersebut, jabatan Kapolrestabes Semarang yang ditinggalkan Irwan kini diisi oleh Komisaris Besar M. Syahduddi, yang sebelumnya menjabat sebagai Kapolres Jakarta Barat. 

Sebelum dimutasi, Irwan dikritik oleh YLBHI hingga keluarga Gamma, korban penembakan oleh polisi di Semarang. Mereka minta Irwan dicopot karena dianggap menutupi perbuatan anggotanya, Robig Zaenudin, yang menembak siswa SMK Negeri 4 Semarang, Gamma Rizkynata Oktafandy, hingga tewas pada 24 November 2024. 

Irwan ditenggarai ikut menutup-nutupi fakta kasus tersebut dengan mengatakan bahwa penembakan tersebut disebabkan karena adanya tawuran. Pada tanggal 27 November 2024,atau  4 hari pasca-penembakan terjadi, Irwan mengadakan konferensi pers. Dalam konferensi tersebut, ia menghadirkan 4 saksi dan sejumlah senjata tajam yang disebut sebagai alat bukti adanya tawuran.

Konferensi tersebut menguatkan narasi sebelumnya, bahwa penembakan GRO dan 2 temannya terjadi karena ketiganya terlibat tawuran di wilayah Simongan, Semarang Barat. Robig melepaskan tembakan usai mendapat perlawanan dari GRO saat hendak melerai tawuran tersebut. 

Termbakan tersebut menyebabkan Gamma tewas di rumah sakit setelah tertembak di bagian pinggul. Sementara dua temannya, yang juga mengalami luka tembak, selamat.

Belakangan, terbukti bahwa penyebab tersebut bukan tawuran. Kabid Propam Polda Jateng Kombes Aris Supriyono menyebut motif Robig menembak Gamma karena dia merasa kendaraannya diserempet. Robig Zaenuddin ketika itu baru kembali dari kantor dan di arah berlawanan berpapasan dengan anak remaja yang tengah melakukan kejar-kejaran. Salah satu motor itu kemudian menyerempet kendaraan Robig.

Selain Irwan, Kapolri juga memutasi dan merotasi 734 anggota lainnya yang terdiri dari Perwira Tinggi (Pati) dan Perwira Menengah (Pamen). 

 

 

Foto: tempo/M. Taufan Rengganis
Editor: Ridian Eka Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ads
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum