Laporan Kualitas Udara Dunia ke-6 mengungkap pada 2023 kualitas udara Indonesia masih yang terburuk di Asia Tenggara, dengan konsentrasi tahunan PM 2,5 mencapai 71,7 ug/m3. Terkait hal ini, Indonesia tidak tinggal diam. Salah satu upaya yang dilakukan adalah menunjuk PT SUCOFINDO sebagai Lembaga Validasi dan Verifikasi untuk skema Gas Rumah Kaca (GRK) dan Nilai Ekonomi Karbon (NEK).
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Video: Tempo/Suci Sekar
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Editor: Ryan Maulana