Kiai Haji Ma'ruf Aminmengatakan akan kembali mengurus pesantren dan membangun Partai Kebangkitan Bangsa atau PKB usai purnatugas sebagai Wakil Presiden RI. Masa jabatan Presiden Joko Widodo alias Jokowi dan Wapres Ma’ruf Amin akan berakhir pada 20 Oktober mendatang, bertepatan dengan pelantikan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
“Saya pertama akan kembali ke habitat saya, pesantren,” kata Ma'ruf dalam keterangan pers setelah menghadiri sidang promosi doktor Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Bahlil Lahadalia di Universitas Indonesia (UI), Depok, Jawa Barat, Rabu, 16 Oktober 2024.
Ma'ruf yang juga Ketua Dewan Syuro PKB itu menuturkan akan berfokus membangun partai tersebut ke depan. “Yang kedua, ada tugas baru saya, saya Ketua Dewan Syuro PKB. Jadi saya bagaimana membangun partai PKB ke depan,” ucapnya.
Sebelumnya, Ma'ruf menegaskan tetap akan mengabdi dan memberikan kontribusi bagi bangsa dan negara meski nanti tidak lagi menjadi sebagai Wapres RI.
“Saya ini tinggal menghitung hari wabillahi taufik wal hidayah sebagai wakil presiden, tetapi pengabdian tidak boleh berhenti, pengabdian harus berlanjut, pokoknya tanpa henti,” kata dia dalam sambutannya pada peletakan batu pertama pembangunan masjid dan pondok pesantren di Rawagede, Kecamatan Sukamakmur, Kabupaten Bogor, Jabar, Ahad, 13 Oktober 2024.
Pengabdian itu diwujudkan dengan membangun pesantren di daerah tersebut yang dinamakan Pondok Pesantren Darul Amin. “Kebetulan saya concern di pendidikan, di kepesantrenan, selain saya juga punya pesantren di Banten. Di sini juga saya akan bangun pesantren dan hari ini juga diletakkan bantuan penuh masjid dari Pak Chairul Tanjung (Chairman CT Corp),” tutur Ma’ruf.
Wapres pun sempat memikirkan apa nama yang cocok untuk masjid tersebut. Dia akhirnya memberikan nama Mambaul Khair.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini