Video

RI Bakal Impor 2 Juta Ekor Sapi hingga 2029, Wamentan: Untuk Makan Bergizi Gratis

9 Januari 2025 | 13.30 WIB

Indonesia akan mengimpor sejumlah 2 juta ekor sapi perah dan sapi pedaging hingga 2029. Wakil Menteri Pertanian Sudaryono mengatakan, impor sapi itu dilakukan untuk memenuhi kebutuhan program Makan Bergizi Gratis.

“Kami ingin pengusaha mendatangkan sapi hidup untuk dibudidaya di sini sehingga kami mampu memenuhi kebutuhan nasional utamanya untuk pemenuhan makan bergizi gratis,” ujar Sudaryono dalam keterangan tertulis, Rabu, 8 Januari 2025.

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan mendatangkan 200 ribu ekor sapi perah dan 200 ribu ekor sapi pedaging. Dalam lima tahun, target total indukan sapi impor mencapai sekitar 2 juta ekor, dengan 1 juta ekor di antaranya sapi perah.

Impor itu tak dilaksanakan langsung oleh pemerintah. Sudaryono mengatakan, pemerintah meminta para pengusaha ternak sapi di Indonesia yang mendatangkan sapi indukan dari luar negeri.

Sudaryono mengungkap, indukan-indukan sapi ini akan disalurkan ke kelompok-kelompok peternak sapi perah di seluruh Indonesia, baik skala kecil maupun besar. Penyakuran itu akan dilakukan melalui pola kemitraan.

Politikus Partai Gerindra ini berujar, peran sektor peternakan sangat penting dalam menyediakan daging dan susu untuk memastikan ketersediaan makanan bergizi. Nyaris seluruh komponen makan bergizi gratis, kata dia, menjadi tanggung jawab Kementerian Pertanian, seperti cabai, bawang, sayur, ayam, telur, daging, dan susu.

 

 

 

Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

ads
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum