Nama Anies Baswedan kembali merajai hasil sigi yang dirilis sejumlah lembaga survei untuk Pilgub Jakarta 2024. Kali ini, sigi yang dirilis Indikator Politik menyebut bekas Rektor Universitas Paramadina tersebut cenderung diuntungkan.
Peneliti Utama Indikator politik, Burhanuddin Muhtadi, mengatakan Anies bakal cenderung diuntungkan apabila harus bersaing dengan dua kandidat lain, yaitu Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Ridwan Kamil. "Alasannya, suara Ahok dan Ridwan Kamil cenderung beririsan," kata Burhan dalam telekonferensi, Kamis, 27 Juli 2024.
Beririsan yang dimaksud Burhan ialah suara Ahok dan Ridwan Kamil cenderung berasal dari basis konstituen yang serupa. Kendati begitu, jumlah besaran basis konstituen keduanya tidak sebesar yang dimiliki Anies di Jakarta.
"Menariknya lagi, ketiga nama tidak memiliki kemampuan untuk mengambil basis pemilih apabila ada satu yang harus take out," kata Burhan.
Burhan mengatakan, hal tersebut dapat terlihat pada perolehan skor sigi, di mana Anies Baswedan yang masih mendominasi skor tak mampu mencatatkan skor di atas 50 persen atau lebih. "Suara (skor) stagnan di angka 42 persen lebih," kata dia.
Sementara Ahok dan Ridwan Kamil, meski memiliki basis suara yang beririsan, apabila salah satu tak jadi mencalonkan, basis suara yang berpindah tak akan signifikan masuk ke kandidat lain. "Jika simulasinya head to head antara Anies dan Ahok, Anies masing unggul karena suara ahok stagnan di angka 42 persen meski memperoleh suntikan basis dari Ridwan Kamil," kata Burhan.
Foto: tempo.co
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini