Penjaga toko usaha fotokopi, Arif Rahmat, jadi korban dugaan pungutan liar atau pungli sekaligus pengancaman oleh oknum anggota organisasi kemasyarakatan (ormas) di Jalan Lele Raya, Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Sabtu malam, 23 September 2023. Korban diancam pelaku, karena menolak memberikan uang.
"Dia enggak mematok nominal sih, biasanya, kita kasih Rp 2 ribu, tetapi sering, takutnya kebiasaan," kata Arif saat ditemui wartawan di toko usaha fotokopi tersebut, Selasa, 26 September 2023.
Arif menjelaskan bahwa terduga anggota salah satu ormas itu datang ke tokonya dua kali dalam seminggu. Pada Sabtu malam, pelaku datang ke toko korban dan meminta uang.
Namun, Arif menolak memberikan uang kepada pelaku dengan alasan toko sedang sepi pembeli. Pelaku, kata Arif, lalu tidak terima dan mengancam Arif.
"Dia datang, "bang, ini dari Gibas", terus mengomong macam-macam, itu, "maaf bang toko lagi sepi", terus dia enggak terima, malam Kamis kemarin saja enggak bayar, terus saya diam, terus dia ancam-ancam. Oh nanti ya, "gue tandain toko ini" kata dia," ujar Arif.
Arif mengaku sangat resah dengan ulah pungli oknum ormas tersebut. Adapun aksi pelaku terhadap korban itu terekam CCTV toko dan viral di media sosial.
Tim Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota lalu mendatangi tempag kejadian perkara pada Selasa siang, 26 September 2023. Ketua Tim 1 Patroli Perintis Presisi Polres Metro Bekasi Kota Inspektur Polisi Dua Rudi Chandra mengatakan, pihaknya kini memburu pelaku yang diduga berjumlah satu orang itu.
Video: Instagram
Editor: Ridian Eka Saputra
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini