Tidak kurang dari 230 klaster keluarga dilaporkan terjadi di Bogor, Bekasi, Yogyakarta, Semarang, dan Malang.
Presiden Joko Widodo mengatakan klaster keluarga terjadi karena penularan yang berasal transportasi umum atau perkantoran. Pakar epidemiologi dari Universitas Griffith, Australia, Dicky Budiman, menyebut klaster keluarga tersebut bisa berkontribusi hingga 85 persen terhadap peningkatan kasus positif Covid-19 di suatu negara jika tidak ada langkah cepat untuk mengatasi.
Apa yang melatarbelakangi munculnya klaster keluarga ini? Seberapa cepat pemerintah mengantisipasi persoalan tersebut? #pakaimasker #cucitangan #jagajarak
Tim Tempo.co
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
