Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
PRAHARA harga minyak di pasar dunia membuat pemerintah nyaris kalang kabut. Subsidi bahan bakar sudah dipangkas demi menyelamatkan anggaran, tapi tetap saja kedodoran. Lalu terpikirlah sumber energi alternatif, yang murah dan mudah digunakan—tentu minus ”penemuan” akal-akalan.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo