Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Bagi sebagian masyarakat Indonesia, dia adalah seorang sahabat. Bagi kawan-kawannya di Indonesia, spektrum politik tak menjadi persoalan meski dia seorang Republikan murni dan dikenal sebagai salah satu "arsitek" penyerangan AS terhadap Irak. Paul Wolfowitz adalah Duta Besar AS untuk Indonesia yang begitu adaptif, begitu ramah, dan begitu berbaur dibanding diplomat Barat yang pernah ada. Begitu seriusnya dia berbaur, saat melayat almarhum Sri Sultan Hamengku Buwono IX pada 1989, ia mengenakan kain beskap (baju keraton). Hanya dia satu-satunya pejabat asing yang bisa masuk pemakaman raja-raja Mataram di Imogiri, Yogyakarta.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo