Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
KAU mau bantu polisi, apa pilih 8-10?” kata Kepala Direktorat Reserse Kepolisian Daerah Metro Jaya, Letnan Kolonel Polisi Syeh Tarigan, dengan suara menggelegar. Seorang lelaki bertubuh tambun tergagap di depannya. Ia tahu 8-10 istilah polisi untuk ”dibunuh”. Sejenak lelaki bernama Tan Hok Liang alias Anton Medan itu tercenung. Sementara itu sang letkol dan anak buahnya menanti jawaban lelaki itu dengan mimik tak sabar.
- Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
- Akses penuh seluruh artikel Tempo+
- Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
- Fitur baca cepat di edisi Mingguan
- Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo