Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Nadya Almira baru saja menulis pesan rasa hormat untuk semua istri yang tidak bahagia di pernikahan, mengatakan kalau kekecewaan untuk suami jangan sampai ditunjukkan ke anak. Artis sinetron ini mengatakan kalau suaminya, Ray Rendy, diam-diam menikah dengan perempuan bernama Adex Sita RDW Roesmanhadi pada akhir 2017.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Walaupun sebelumnya sempat melayangkan gugatan cerai ke Pengadilan Agama Tigaraksa, Tangerang, Nadya membatalkan gugatan tersebut demi anak-anaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca juga:
Pesan Nadya Almira buat Istri yang Tak Bahagia. Cek Sebab Lainnya
Korban Pelakor, Nadya Almira Unggah Pesan untuk Perempuan Senasib
Dilansir dari New Statesman America, ada beberapa alasan mengapa istri pasrah saat suami ingin menikah lagi. Menurut Mizan Raja, pendiri jaringan komunitas Islamic Circles dan pemimpin perkawinan Muslim di London Timur, Inggris, ada semakin banyak wanita yang setuju untuk menjadi istri kedua atau ketiga seorang pria.
Mizan Raja mendapat lima sampai sepuluh permintaan setiap minggu dari wanita yang merasa nyaman dengan ide hanya memiliki suami paruh waktu.
“Wanita karir tidak menginginkan suami penuh waktu. Mereka tidak punya waktu untuk itu,” jelas Mizan Raja.
Jadi, pasangan akan tinggal terpisah, dan suami mengunjungi istrinya dengan sistem rotasi. Ada juga yang merasa kalau suami menikah lagi, mereka merasa lebih bebas untuk bertemu dengan teman-teman dan keluarga.
Tentunya suami menikah lagi bukan berarti tidak ada masalah rumah tangga. Hambatan utama untuk istri yang memiliki suami yang menikah lagi adalah kurangnya rasa kepemilikan dan juga cemburu yang sering muncul, terutama dalam hal mengurus anak.
Suami yang menikah lagi seringkali tidak memperlakukan kedua istri dengan cara yang sama. Namun, istri biasanya akan pasrah suami menikah lagi karena khawatir akan dampak pada anak yang bisa menjadi pelampiasan.