Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Pemain sinetron Nadya Almira semakin terbuka mengenai situasi rumah tangganya dengan Ray Rendy, yang diam diam menikah lagi. Nadya Almira yang sebelumnya sempat mengajukan gugatan cerai, akhirnya memutuskan membatalkan gugatan tersebut demi anak-anaknya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di Instagram, Nadya Almira mengatakan terkadang merasa lebih baik sendiri ketimbang punya suami tapi perhatian dan kasih sayangnya terbagi. Ditambah lagi orang-orang yang kerap ingin tahu tentang situasi yang dia hadapi, menurut Nadya Almira, justru seperti menonton kesengsaraannya.
"Kadang, orang hanya ingin tahu cerita orang lain sebagai peringatan terhadap dirinya sendiri. Mereka tidak peduli apa yang terjadi pada orang itu," tulis Nadya Almira. Mengutip The National, emosi negatif biasanya lebih dominan pada wanita saat suaminya menikah lagi.
Seorang profesor Departemen Bahasa Inggris di American University of Sharjah, Uni Emirat Arab, Dr Rana Raddawi, mengatakan wanita yang suaminya menikah lagi tentu memiliki perasaan diabaikan dan cemburu. Raddawi yang melakukan riset tentang dampak poligami terhadap istri tua, menjelaskan, memang di Islam seorang pria diperbolehkan menikahi hingga empat wanita.
Namun demikian, Al-Qur'an menyatakan ada kondisi yang harus dipenuhi, termasuk memperlakukan setiap istri dengan adil dan setara. "Suami harus memastikan bahwa Anda adil untuk semua pihak, baik wanita atau anak-anak, dalam hal keuangan, dukungan moral, cinta, perhatian, perawatan, dan pendidikan anak-anak," kata Raddawi.
Dari penelitian yang dia lakukan, sebagian besar wanita menolak poligami. Dan biasanya istri tua akan jarang bertemu dengan suaminya setelah menikah lagi. "Banyak pula yang mengatakan sejak menikah lagi, suami tidak lagi memenuhi kewajiban untuk mencukupi kebutuhan anak dan istri," ucap Raddawi.
Dikutip dari The Good Men Project, masalah yang sering dihadapi ketika suami menikah lagi adalah sikap suami yang tidak bisa adil kepada istri dan anak-anaknya. Inilah yang memantik konflik dalam keluarga dan para istri biasanya memiliki kecemburuan satu sama lain, yang nantinya berimbas kepada anak-anak.