Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

Berita Tempo Plus

<font size=2 color=navy>Wasior </font><br />Kota yang Dilumat Bah

27 Desember 2010 | 00.00 WIB

<font size=2 color=navy>Wasior </font><br />Kota yang Dilumat Bah
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

BAH itu datang ketika warga Wasior baru memulai hari. Mereka sedang bersiap ke tempat kerja, mengudap sarapan, atau mendatangi pasar, Senin pagi 4 Oktober 2010. Hujan yang mengguyur semalaman meluapkan empat sungai yang melumat kota sepanjang 23 kilometer itu. Lumpur, batu-batu sebesar metromini, dan batang kayu seukuran drum dalam sekejap menimbun kota. Lanskap dan sejarah ibu kota Kabupaten Teluk Wondama, Papua Barat, ini pun tumpas dalam sekejap.

Image of Tempo
Image of Tempo
Berlangganan Tempo+ untuk membaca cerita lengkapnyaSudah Berlangganan? Masuk di sini
  • Akses edisi mingguan dari Tahun 1971
  • Akses penuh seluruh artikel Tempo+
  • Baca dengan lebih sedikit gangguan iklan
  • Fitur baca cepat di edisi Mingguan
  • Anda Mendukung Independensi Jurnalisme Tempo
Lihat Benefit Lainnya
close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus