Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

Maggot Dimanfaatkan Kurangi Sampah Organik di Tempat Pembuangan Sampa Jakbar

Setiap TPS di delapan kecamatan Jakarta Barat kini sudah menerapkan pengolahan sampah organik menggunakan maggot BSF.

12 Oktober 2021 | 14.42 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Petugas menunjukkan ulat Maggot yang dibudidayakan di kawasan Pesanggrahan, Jakarta, Selasa, 28 Juli 2020. Budidaya ulat Maggot yang dapat mengurai sampah organik itu sebagai salah satu cara untuk mengatasi permasalahan banyaknya limbah rumah tangga yang disalurkan ke tempat pembuangan akhir. TEMPO/Hilman Fathurrahman W

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Maggot atau larva lalat hitam dimanfaatkan untuk mengurangi sampah organik di semua Tempat Pembuangan Sampah (TPS) di Jakarta Barat.

Petugas Pengawas Suku Dinas Lingkungan Hidup Jakarta Barat Subarna Martadinata mengatakan larva lalat hitam (Black Soldier Fly) atau populer disebut maggot membantu pengelolaan sampah organik.

"Sampah organiknya dihabiskan larva," kata Subarna di Jakarta, Senin, 11 Oktober 2021. 

Program pengelolaan sampah menggunakan maggot ini sudah diterapkan Sudin LH Jakbar sejak 2020. Caranya adalah dengan menaruh maggot di sampah organik yang siap diolah. Larva itu akan mengurai sampah organik hanya dalam beberapa jam. 

Subarna, yang juga pengurus Bank Sampah Induk Satu Hati Divisi Sosialisasi di Jakarta itu mengatakan maggot ini dapat menghabiskan sampah yang jauh lebih besar dari ukuran tubuhnya. Dalam satu hari, misalnya, satu kilogram maggot dapat mengurai lima kilogram sampah organik. "Sampahnya bisa dihabisin hanya dalam sehari," ujarnya.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Setelah mengurai sampah, tubuh maggot berubah menjadi kehitaman dan siap dijadikan pakan ternak seperti unggas atau ikan. "Bisa jadi pakan lele, karena maggot punya protein tinggi," tambah Subarna. 

Saat ini, setiap TPS di delapan kecamatan Jakarta Barat sudah menerapkan pengolahan sampah organik menggunakan maggot BSF. Bahkan warga tingkat RW di wilayah tersebut juga memanfaatkan maggot untuk mengolah sampah sekaligus pakan ternaknya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus