Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Palembang - Kepala Satuan Lalu Lintas (Kasat Lantas) AKBP Yenni Diarty mengatakan sebanyak 10.000 masyarakat Kota Palembang memenuhi Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo hingga ke Jembatan Ampera. Warga Palembang memenuhi kawasan itu untuk menunaikan ibadah salat Iduladha yang jatuh pada 10 Dzulhijjah atau hari ini, Senin, 17 Juni 2024.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Yenni mengatakan Satlantas Polrestabes Palembang telah menginformasikan penutupan jalur arus kendaraan di Jembatan Ampera selama tiga jam untuk mengantisipasi kemacetan. Pantauan Tempo di lokasi pada pukul 06.00 WIB, masyarakat terus berbondong-bondong datang hingga pukul 07.00 WIB.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Alhamdulilah, kami melaporkan arus lalu lintas khususnya untuk salat Iduladha sudah aman terkendali. Untuk rekayasa lalu lintas sudah kami lakukan sosialisasi sebelumnya kepada masyarakat," kata Yenni Diarty kepada Tempo saat ditemui di Jembatan Ampera.
Yenni mengatakan telah mengerahkan 350 personel dalam pengamanan Hari Raya Iduladha yang dibagi di banyak titik. Salah satunya, titik yang paling banyak di area Masjid Agung yang melibatkan Polsek dan Polres sekitar. "Kami kerahkan 350 personel. Tapi di Masjid Agung kami ada 150 personel untuk mengamankan dan menertibkan lalu lintas yang ada di Kota Palembang," ujarnya.
Ia mengatakan euforia masyarakat dalam menunaikan salat Iduladha sama seperti saat pelaksanaan salat saat Hari Raya Idulfitri. Dengan padatnya masyarakat yang datang, ia mengimbau agar terus waspada dalam berkendara setelah pulang. "Bagi yang menggunakan kantong parkir yang telah disediakan, juga diharapkan bisa menjaga kendarannya masing-masing," katanya.
Untuk sampah yang dibawa oleh jamaah untuk alas salat seperti koran, karpet, dan lainnya, Yenni mengatakan agar masyarakat lebih peka dengan kebersihan yang ada di setikar jalan yang mengelilingi Masjid Agung. "Kami imbau agar masyarakat bisa tertib dan menjaga kebersihan jalan. Supaya nantinya saat dibuka jalur arus kendaraan, tidak ada sampah yang berserakan," kata Yenni.
Untuk pembukaan jalan, Yenni menjelaskan Satlantas Kota Palembang tentunya akan terus melihat volume masyarakat setelah salat. Apabila telah selesai, maka jalan arah hulu ke hilir di Jembatan Ampera akan dibuka kembali.
Sebelumnya, pelaksanaan salat iduladha di Masjid Agung Sultan Mahmud Badaruddin Jayo Wikramo dilaksanakan pada pukul 07.30 WIB yang dihadiri oleh Pj Gubernur Sumatera Selatan, Agus Fatoni, Pj Walikota Palembang, Ratu Dewa, dan para pejabat daerah lainnya. Salat itu diimami oleh Ustadz Kgs. Adlan Maghfur, Al Hafizh, dan Khotib Ustadz Kgs. Adlan Maghfur, Al Hafizh.
Pilihan Editor: Transaksi Hewan Kurban di Depok Diprediksi Capai Rp 286 Miliar