Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 170 bintara pembina desa (Babinsa) Kodim 0503/Jakarta Barat diinstruksikan untuk ikut terlibat antisipasi banjir di daerah tugasnya. Komandan Kodim 0503/Jakarta Barat Kolonel Inf Dadang Ismail Marzuki mengatakan Babinsa diminta berkoordinasi dengan warga sekitar jika terjadi banjir.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
"Minimal 100 personel babinsa beserta peralatannya sudah kami siapkan untuk antisipasi banjir," kata Dadang di Jakarta, Selasa 26 OKtober 2021.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Setelah mendapatkan laporan banjir dari warga, anggota TNI itu akan langsung menuju lokasi dengan membawa perahu karet untuk evakuasi warga. Dadang mengatakan petugas yang akan dikerahkan sudah terlatih mengevakuasi warga yang terjebak banjir.
"10 perahu karet akan dikerahkan untuk evakuasi warga korban banjir di gang kecil," kata Dandim 0503/Jakarta Barat itu.
Warga korban banjir akan dibawa ke tenda darurat TNI berkapasitas 36 orang. Untuk mencegah kerumunan dan jaga jarak, tenda itu hanya boleh diisi 18 orang.
Kodim 0503 akan memetakan kawasan rawan banjir di Jakarta Barat untuk mempermudah proses evakuasi.
Baca juga: Pemprov DKI Klaim Gelar Upaya Strategis Kendalikan Banjir, Apa yang Diandalkan?