Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

18 Anjing Pelacak Dikerahkan untuk Pengamanan KTT IAF di Bali, Bisa Mendeteksi Bahan Peledak

Polri mengerahkan 18 anjing pelacak untuk pengamanan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Afrika Forum (IAF) di Bali.

1 September 2024 | 20.59 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Rombongan pasukan K9 anjing pelacak ikut dalam kirab kebangsaan dalam perayaan HUT Bhayangkara ke 78 di Kota Semarang, Senin 1 Juli 2024. HUT Bhayangkara dimeriahkan dengan parade dan kirab kebudayaan yang menampilkan berbagai sen dani budaya. Tempo/Budi Purwanto

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengamankan agenda Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) Indonesia Afrika Forum (IAF) ke-2 dan High Level Forum on Multi Stakeholders Partnership (HLF MSP) 2024 di Bali, Polri akan menerjunkan anjing K9 pelacak. Kasubsatgas Sterilisasi K9 Kombes Sudaryono, mengatakan, ada tiga ras anjing yang dikerahkan, yakni: Belgian Melinois, German Shepherd dan Labrador.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

"Dikerahkan sebanyak 18 anjing pelacak," ujar Sudaryono dalam keterangan resminya, Ahad, 1 September 2024. Pengerahan anjing pelacak tersebut dimaksud untuk memaksimalkan pengamanan KTT.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Ia menyebut, anjing pelacak yang dikerahkan memiliki keahlian melacak bahan peledak dan bahan yang berbahaya. Mereka nantinya akan melakukan steril, deteksi dan memastikan lokasi yang dipakai tidak terdapat ancaman atau bahaya.

Anjing-anjing tersebut merupakan anjing pelacak yang diambil dari Ditpolsatwa, Polda Jateng dan Polda Jatim 8. "Dibandingkan dengan manusia yang hanya punya reseptor untuk mendeteksi penciuman, K9 mampu mendeteksi bahan-bahan yang bercampur dengan bahan-bahan yang lainnya," ujar dia.

Ia menjelaskan salah-satu kelebihan anjing K9 ialah, dalam kondisi lingkungan yang kompleks, Anjing k9 tetap bisa mendeteksi dan fokus untuk mencari sesuatu. Tidak mudah bingung atau hilang fokus hanya karena mencium aroma lain di sekitar.  

Selain mengerahkan anjing K9, 13 ribu personel gabungan juga akan  dikeragkan untuk mengamankan acara internasional tersebut. Mereka terdisi dari  8.300 personel TNI dan 4.300 personel Polri. Sementara Jumlah peserta dari mulai delegasi sampai petinggi negara diperkirakan mencapai 1.500 orang. 

Per 30 Agustus 2024, ada tujuh pimpinan negara setingkat kepala negara dari Afrika yang terkonfirmasi hadir. Mereka terdiri  dari 4 presiden, 1 wakil presiden dan 2 menteri.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus