Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
TEMPO.CO, Jakarta - Badan Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Nasional (NHTSA) melakukan penarikan kembali (recall) terhadap 4.796 Lamborghini Huracan. Penarikan ini disebabkan adanya masalah pada sekrup lampu depan supercar ini.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Melansir laman Hindustan Times hari ini, Kamis, 24 Februari 2022, Lamborghini mengonfirmasi bahwa tidak adanya tutup di atas sekrup penyesuaian horizontal lampu depan. Menurut perusahaan, ini merupakan kesalahan manusia dan tidak adanya tutup sekrup ini membuatnya tidak sesuai dengan Standar Keselamatan Federal.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini
Menurut NHTSA, masalah tidak adanya tutup sekrup lampu depan ini dapat menimbulkan risiko kecelakaan. Pasalnya, masalah ini akan membuat penyesuaian horizontal lampu depan menjadi tidak tepat dan menyebabkan masalah visibilitas yang bisa menyebabkan kecelakaan serius.
NHTSA meminta Lamborghini untuk segera menarik semua unit Huracan yang terdampak masalah ini. Selanjutnya Lamborghini akan melakukan pemasangan tutup sekrup tersebut dan seluruh suku cadang baru yang digunakan ini tidak dipungut biaya apapun alias gratis.
Sebelumnya, pada 26 Februari 2020, NHTSA menetapkan Lamborghini Huracan memiliki masalah pada bagian penutup sekrup penyetelan horizontal lampu depan. Namun pada 4 Maret 2020 Lamborghini memberi tahu NHTSA soal masalah ini dan mengajukan petisi untuk "Ketidakpatuhan yang Tidak Berkonsekuensi".
Barulah di tahun ini, berselang dua tahun, NHTSA memberikan tanggapan terhadap petisi yang diajukan Lamborghini. Keputusan mereka untuk menyangkal penyebab penarikan itu sendiri.
DICKY KURNIAWAN | HINDUSTAN TIMES | WP
Baca juga: Lamborghini Huracan Evo Masuk Indonesia, Harga di Atas Rp 10 Miliar