Scroll ke bawah untuk membaca berita

Logo
Arsip

5 Poin Isi Surat Ahmad Dhani untuk El Rumi di Inggris

Terdakwa ujaran kebencian Ahmad Dhani menulis surat yang ditujukan kepada anaknya El Rumi dari dalam Rutan Medaeng, Sidoarjo.

5 Maret 2019 | 20.17 WIB

Musikus Ahmad Dhani (kiri) beserta kedua putranya Ahmad Al Ghazali atau Al (Kanan) dan El Jalaludin Rumi (El)  (tengah). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja
Perbesar
Musikus Ahmad Dhani (kiri) beserta kedua putranya Ahmad Al Ghazali atau Al (Kanan) dan El Jalaludin Rumi (El) (tengah). ANTARA FOTO/Muhammad Adimaja

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa ujaran kebencian Ahmad Dhani menulis surat yang ditujukan kepada anaknya Ahmad Jalaluddin Rumi alias El Rumi dari dalam Rutan Medaeng, Sidoarjo. 

Baca: Ini Alasan Ahmad Dhani di Rutan Medaeng dan Terus Ditahan

Dalam surat keempat yang ditulis dari balik sel itu, Ahmad Dhani menanyakan kabar El Rumi, putra keduanya yang saat ini sedang berada di Inggris, untuk melanjutkan pendidikannya.

"El, Ayah sampai saat ini belum dengan kabarmu di Inggris. Mungkin kamu juga belum dengar kabar Ayah. Terakhir kita chat saat ayah di mobil tahanan menuju Cipinang," tulis Ahmad Dhani dalam surat yang beredar pada Selasa, 5 Maret 2019.

Menurut pengacara Ahmad Dhani, Ali Lubis, surat tersebut baru ditulis kliennya hari ini. Surat tersebut difoto dari keluarganya yang menjenguknya. "Foto tersebut baru disebarkan tadi jam 15.00."

Sebelum menulis surat untuk El, pentolan band Dewa 857 menulis surat pertama yang berisi klarifikasi statusnya. Surat kedua ditujukan untuk Joyce Theresia Pamela Kohler, ibunya. Sedangkan surat ketiganya ditujukan kepada Menteri Pertahanan Ryamizard Ryacudu.

Kepada Ryamizard, Dhani curhat bahwa vonis hakim bahwa dirinya penyebar ujaran kebencian berdasarkan suku, agama dan ras antar golongan tidak benar. Dalam surat itu, Dhani menyebut dirinya korban.

Menurut Ali, Dhani terus menulis surat dari dalam tahanan. Bahkan, kliennya juga berencana menulis sebuah buku yang berisi tentang perjalanan proses hukumnya. "Dia menyatakan seperti itu."

Selain menanyakan kabar El, dalam surat keempatnya itu Ahmad Dhani menyatakan dalam kondisi baik selama menjalani masa penahanan di Rutan Medaeng. Bahkan, Dhani menyatakan selama menjalani tahanan menjadikannya banyak berdoa untuk keluarga dan El.

"El, Ayah di Rutan baik-baik saja. Disini Ayah malah punya kesempatan banyak doa untuk kamu dan Keluarga," tulis Ahmad Dhani di dalam suratnya.

Surat Ahmad Dhani untuk El Rumi itu berdiri dari lima poin. Pada poin pertama, Dhani mengabarkan kondisinya di Rutan Medaeng. Pada poin kedua, pentolan Dewa 19 itu menjelaskan kasusnya yang sedang banding. Dhani juga curhat soal perpanjangan masa penahanannya kepada putranya di poin ketiga. 

Baca: Mengadu ke Komnas HAM, Ini Curhatan Keluarga Ahmad Dhani

Pada poin 4, Ahmad Dhani juga menjelaskan kepada El Rumi, alasan mengapa Al Ghazali dan Dul Jaelani menangis dalam konser Dewa 19 di Kuala Lumpur. Alasan mengapa Ahmad Dhani menangis dalam sidang juga dijelaskan dalam poin kelima. "Karena adikmu Feea selalu bertanya terus "kapan ayah pulang."    

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Imam Hamdi

Bergabung dengan Tempo sejak 2017, setelah dua tahun sebelumnya menjadi kontributor Tempo di Depok, Jawa Barat. Lulusan UPN Veteran Jakarta ini lama ditugaskan di Balai Kota DKI Jakarta dan mendalami isu-isu human interest.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik disini

Logo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus