Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

5 Tips Jitu Berhenti Stalking Mantan Pacar di Media Sosial

Anda harus berhenti stalking mantan pacar harus dilakukan agar proses move on Anda dapat berhasil.

8 Mei 2020 | 20.32 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi wanita menggunakan handphone. shutterstock.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Apakah Anda termasuk orang yang suka stalking mantan pacar di media sosial? Jika ya, sebaiknya berhenti stalking mantan pacar. Hal itu karena dapat membuat kesehatan mental Anda terganggu. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Mungkin pada awalnya Anda mencoba mencari tahu kabar terbaru mantan pacar. Namun tanpa disadari stalking di media sosial justru membuat Anda tambah gagal move on. Selain itu Anda juga mengalami perubahan suasana hati yang tidak baik. Misalnya awalnya suasana hati yang bahagia setelah stalking mantan melalui media sosialnya selama 15-30 menit seluruh emosi Anda berkumpul jadi satu. Baik itu perasaan sedih, marah, kecewa, mengingat kembali memori perjalanan cinta Anda berdua, dan lainnya. 

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Memang jika sudah menjadi kebiasaan akan sulit berhenti stalking mantan pacar. Tapi berhenti stalking mantan pacar harus dilakukan agar proses move on Anda dapat berhasil. Berikut ini beberapa cara agar tidak stalking mantan pacar lagi. 

Tips berhenti stalking mantan pacar

1. Ingat lagi efek negatif yang Anda rasakan saat stalking mantan 

Salah satu cara agar tidak stalking mantan pacar adalah dengan mengingat kembali efek negatif yang Anda alami saat stalking tentang dia di media sosial. Hal ini bertujuan agar Anda bisa mengurungkan niat untuk melanjutkan memata-matai kehidupan mantan kekasih. Kepo kehidupan mantan kekasih di media sosial dapat membuat Anda merasa sedih, kecewa, dan marah pada saat yang bersamaan. Anda tentu tak ingin mengalami hal tersebut lagi, bukan? 

2. Unfollow dan block akun mantan kekasih di media sosial

Anda akan semakin terpuruk dan sulit untuk move on apabila terus menerus memandangi postingan atau status terbaru mantan kekasih di laman Instagram, Facebook, dan Twitter, termasuk nomor kontaknya. Belum lagi jika Anda tergoda untuk mencari tahu segala gerak-gerik mantan kekasih (dan mungkin pacar baru dan teman-temannya) di media sosial. 

Jika benar-benar ingin move on dari mantan, Anda perlu mempertimbangkan untuk unfollow dan block semua akun mantan kekasih di seluruh media sosial. Dengan ini, Anda niscaya menjadi lebih bersemangat untuk move on dan tidak berniat stalking mantan lagi.  Sebab, jika masih berteman dengan mantan di media sosial, Anda jadi tergoda untuk terus menerus mengetahui kehidupan dia.

3. Tidak membicarakan mantan pacar dengan orang lain

Minta anggota keluarga dan teman-teman terdekat untuk tidak lagi membicarakan kabar terbaru mengenai mantan pacar Anda. Cara ini dapat meminimalisir Anda untuk mengetahui kabar kehidupan sang mantan setelah putus cinta dari Anda melalui stalking atau kepo. Anda pun juga jadi lebih fokus untuk ‘sembuh’ dari luka patah hati. 

4. Menyibukkan diri

Anda dapat menghabiskan waktu berkualitas dengan anggota keluarga dan teman-teman dekat. Misalnya, dengan pergi berbelanja atau melakukan wisata kuliner bisa menjadi pilihan kegiatan untuk menyibukkan diri. Selain itu, Anda bisa menyalurkan energi dan waktu Anda untuk melakukan hobi-hobi baru. Misalnya, mengikuti kelas memasak, fotografi, atau bergabung dengan komunitas tertentu. Dengan demikian, Anda jadi tidak punya waktu untuk stalking mantan. 

5. Istirahat sejenak menggunakan media sosial

Jika cara-cara yang telah disebutkan di atas tidak kunjung berhasil membuat Anda berhenti stalking mantan pacar, mungkin ada baiknya kalau Anda beristirahat sejenak dari penggunaan media sosial. Dengan memberi ruang pada diri sendiri, Anda jadi merasa lebih baik dan bisa kembali menggunakan media sosial dengan bijak di kemudian hari. 

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus