Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

54 Hari Membangun Lintasan Kuda Lumping Sirkuit Formula E

Dari lima zona konstruksi Sirkuit Formula E, Zona 5 berada di bagian tanah lunak yang sukar dikerjakan.

25 Februari 2022 | 23.52 WIB

Image of Tempo
Perbesar

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Progres pembangunan Sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, untuk pertama kalinya diperlihatkan kepada publik pada Rabu, 23 Februari 2022. Lahan kosong di kawasan Pantai Karnaval itu telah berubah.   

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Dari pantauan Tempo, sekitar seratus meter selemparan pandang dari gerbang pantai Karnaval Ancol, terlihat ekskavator menyendok tanah untuk lintasan balap mobil listrik Formula E. Ketika gerbang kedua berteralis dibuka, tampak lebih jelas lagi hamparan luas tanah basah yang sebagian telah dilapisi material aspal dan beton.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Manajer Senior PT Jaya Konstruksi Manggala Pratama Ari Wibowo mengatakan, hanya punya waktu 54 hari untuk merampungkan lintasan balap tersebut.

"Jadi, kalau kami bekerja 54 hari dengan nilai 100 persen, maka satu harinya harus mencapai kurang lebih sekitar dua atau 1,8 persen," kata dia di lokasi sirkuit, 23 Februari 2022, dilansir dari Antara.

Selain keterbatasan waktu, Ari mengatakan kontraktor menghadapi kendala lain yaitu jenis tanah lunak di lokasi balapan tersebut. Untuk mengatasi masalah tanah lunak di zona 5 proyek ini, PT Jaya Konstruksi memanfaatkan bambu.

Dari lima zona konstruksi sirkuit, Zona 5 berada di bagian tanah lunak yang sukar dikerjakan. Panjangnya kira-kira satu kilometer.

Sekitar 40 persen konstruksi sirkuit Formula E difokuskan di Zona 5. "Zona 5 ini paling sulit dan paling menguras energi dan konsentrasi," ucap dia.

Selanjutnya pembangunan sirkuit kini memasuki fase pengerjaan pondasi bagian atas...



Pembangunan konstruksi sirkuit kini memasuki fase pengerjaan pondasi bagian atas atau base. Material berupa batu dipakai untuk pemadatan jalan dan pengerjaan pondasi sisi bawah. Batu dipadatkan menggunakan alat pemadatan atau alat tandem roller berupa bambu.

Progres pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, sudah mencapai 28,50 persen hingga 23 Februari. Pengerjaan sirkuit sudah memasuki hari ke-22 dari 54 hari kontrak kerja.

Pemanfaatan bambu lantas dikritik anggota Komisi B Bidang Perekonomian DPRD DKI Jakarta Gilbert Simanjuntak. Dia menganalogikan penggunaan bambu ini dengan pembabatan ratusan pohon di Monumen Nasional (Monas), Jakarta Pusat akibat proyek revitalisasi.

"Yang mengatakan Formula E green racing, itu sebuah pembohongan publik yang harus jadi catatan serius," ucap politikus PDI Perjuangan itu.

Dia juga menyesalkan pembangunan sirkuit yang hanya 54 hari. Menurut Gilbert, rentang waktu tersebut terlalu dipaksakan. "Bisa ditunda agar lebih berkualitas," ujar dia.

Pembangunan lintasan balap seharga Rp 100 miliar itu ditargetkan rampung April 2022. Ajang itu akan digelar pada 4 Juni nanti. 

Suasana pembangunan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara, Rabu, 23 Februari 2022. Menurut PT Jakarta Propertindo (Jakpro), pembangunan JIEC yang ditargetkan selesai dalam waktu tiga bulan itu saat ini telah mencapai 28 persen. TEMPO/Eka Yudha Saputra

Sirkuit ini memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah ruang kiri dan kanannya 4 meter, serta panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.

Selain mempersiapkan sirkuit, panitia juga berencana mulai menjual tiket ajang balap mobil listrik itu pada Maret mendatang. Direktur Pengelolaan Aset PT Jakarta Propertindo (Jakpro) Gunung Kartiko memastikan harga tiket Formula E akan terjangkau bagi masyarakat dengan kisaran ratusan ribu Rupiah.

“Terjangkau, tidak sampai jutaan,” kata Gunung dalam rapat dengan Komisi C DPRD DKI Jakarta, 16 Februari.

Menurut dia, kategori tiket Formula E sama dengan MotoGP Mandalika, yakni ada yang paling murah, kategori festival, dan ada kategori grand stand.

“Grand Stand itu yang duduk dapat seat, tetapi ada juga yang hospitality. Di Mandalika ada hospitality terdiri 2 atau tiga dan harganya pun puluhan juta. Ada yang 10 juta hingga 15 juta. Itu memang ada segmen khusus untuk penggemar,” papar Gunung.

Gunung Kartiko mengatakan tiket Formula E mulai dijual pada Maret dengan sistem pre-sale untuk mengetahui klasifikasi tiketnya. “Misalnya, kami bangun berapa grand stand, nanti seandainya membeludak kami bisa tambahkan kategori grand stand-nya,” ujarnya.

Dia memastikan persiapan gelaran tersebut berjalan sesuai jadwal, termasuk pengerjaan Sirkuit Formula E akan rampung pada April nanti, yang akan dilanjutkan dengan pemasangan barrier.

Lani Diana

Lani Diana

Menjadi wartawan Tempo sejak 2017 dan meliput isu perkotaan hingga kriminalitas. Alumni Universitas Multimedia Nusantara (UMN) bidang jurnalistik. Mengikuti program Executive Leadership Program yang diselenggarakan Asian American Journalists Association (AAJA) Asia pada 2023.

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus