Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mengatakan lelang proyek sirkuit Formula E harus diulang lantaran ada perbaikan. Tujuannya agar teknis proses lelang berjalan secara transparan mengingat Formula E adalah kegiatan internasional.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
"Ini kegiatan internasional, banyak syarat-syarat yang harus dipenuhi. Tidak semudah seperti membangun jalan dan sebagainya," kata dia dalam unggahan Live Instagram @arizapatria, Jumat, 28 Januari 2022.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Sebelumnya, lelang proyek pembangunan lintasan balap Formula E dinyatakan gagal berdasarkan pengumuman di situs e-procuremet PT Jakarta Propertindo (Jakpro) yang dilihat Tempo pada Senin, 24 Januari 2022.
Direktur Utama PT Jakpro Widi Amanasto ogah menyebutnya sebagai gagal lelang. Menurut dia, perlu ada tender ulang karena ada perbaikan pada hal teknis.
Wagub DKI optimistis pembangunan lintasan sirkuit Formula E di Ancol, Jakarta Utara bakal tepat waktu. Dia mengatakan lintasan balap di kawasan Ancol itu dapat cepat terbangun.
"Kalau membangun jalan, mohon maaf tidak bermaksud menggampangkan, itu bisa cepat dikerjakan, beda kalau kita membangun gedung," jelas dia.
Jakarta akan menjadi tuan rumah Formula E pada 4 Juni 2022. Lokasi sirkuit terletak di kawasan Pantai Karnaval Ancol. Penyelenggaraannya di Ibu Kota membutuhkan biaya sekitar Rp 100 miliar.
Sirkuit balap Formula E Ancol memiliki layout searah jarum jam dengan total panjang 2,4 kilometer, lebar 12 meter ditambah kiri kanannya 4 meter, dan panjang garis lurus 600 meter. Bentuknya menyerupai kuda lumping.