Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

6 Jenis Sayuran yang Harus Dikonsumsi dalam Diet Rutin

Sayuran dari segala jenis dan warna kaya akan nutrisi dan antioksidan

23 Agustus 2021 | 09.52 WIB

Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce
Perbesar
Ilustrasi bayam. Pixabay.com/Aline Ponce

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

TEMPO.CO, Jakarta - Demi menjaga kesehatan dan kebugaran yang optimal, penting untuk makan sayuran setiap hari. Tiga porsi sayuran per hari adalah kunci untuk menikmati umur panjang bebas penyakit. Sayuran dari segala jenis dan warna kaya akan nutrisi dan antioksidan. Masing-masing mengandung mineral yang membantu tubuh kita menjalankan beragam fungsi internal, meningkatkan kekebalan dan mengurangi risiko penyakit kronis.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100

Hal terbaik tentang menambahkan sayuran ke dalam diet Anda adalah sayuran mengenyangkan, tinggi serat dan sangat rendah kalori. Itu berarti Anda bisa makan sebanyak yang Anda mau tanpa khawatir tentang penambahan berat badan. Namun tidak semua jenis sayuran mengandung jumlah nutrisi yang sama. Beberapa lebih bergizi dibandingkan dengan yang lain dan menambahkannya ke piring Anda akan memberi Anda manfaat kesehatan tambahan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x600

Berikut adalah enam sayuran tersehat yang harus menjadi bagian dari rencana diet rutin Anda seperti dilansir dari laman Times of India

1. Bayam
Bayam hijau berdaun menempati urutan teratas dalam hal makan sehat. Ini adalah salah satu makanan super yang sarat dengan banyak nutrisi seperti protein, zat besi, magnesium, kalium, folat, dan kalsium. Daunnya juga merupakan sumber vitamin A yang sangat baik, yang membantu mengurangi risiko degenerasi makula dan kehilangan penglihatan. Hanya 30 gram bayam mentah menyediakan 56 persen kebutuhan vitamin A harian Anda. Makan bayam secara teratur dapat membantu mengurangi risiko kanker, diabetes tipe 2, asma, tekanan darah rendah dan meningkatkan keteraturan pencernaan.

2. Wortel
Warna oranye cerah pada wortel disebabkan adanya beta-karoten, antioksidan yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker. Sebuah penelitian mengungkapkan bahwa setiap porsi wortel per minggu dapat menurunkan risiko kanker prostat sebesar 5 persen. Selain itu, juga dapat mengurangi tekanan darah, meningkatkan kesehatan mata dan membantu menurunkan berat badan. Dikemas dengan manfaat vitamin A, C, K dan potasium, wortel dapat ditambahkan ke dalam makanan dengan berbagai cara. Nikmati jus wortel, tambahkan salad Anda atau coba sup wortel hangat, semua hidangannya mudah disiapkan dan sama-sama bergizi.

3. Brokoli
Sayuran silangan sangat kaya akan senyawa tanaman yang mengandung belerang yang dikenal sebagai glukosinolat. Sesuai penelitian, senyawa ini dapat melindungi terhadap jenis kanker, tumor dan penyakit kronis lainnya. Selain itu, sayuran hijau ini sangat kaya akan vitamin K dan vitamin C. 91 gram brokoli mentah memberi Anda 116 persen asupan vitamin K harian dan 135 persen asupan vitamin C harian. Sayuran hijau ini dapat dinikmati baik mentah maupun dimasak, tetapi lebih baik direbus sebentar untuk mendapatkan manfaat kesehatan yang maksimal.

4. Bawang putih
Bawang putih adalah makanan super yang digunakan untuk membuat berbagai jenis obat selama beberapa tahun terakhir. Semua berkat adanya senyawa aktif allicin di dalamnya. Ini dapat membantu mengatur kadar gula darah, meningkatkan kesehatan jantung dan mengurangi tingkat kolesterol jahat dalam darah. Bawang putih kaya akan mangan, vitamin B6, vitamin C dan selenium. Selain itu, juga mengandung kalsium, tembaga, kalium, fosfor, zat besi, dan vitamin B1 dalam jumlah yang cukup. Tetapi Anda harus berhati-hati saat mengonsumsi terlalu banyak bawang putih karena Anda mungkin menghadapi beberapa efek samping seperti bau mulut, refluks asam, masalah pencernaan, dan peningkatan risiko pendarahan.

5. Kacang polong
Hanya satu cangkir sedang kacang polong yang dimasak dapat memberi Anda 9 gram protein dan nutrisi lain seperti vitamin A, C dan K, riboflavin, thiamin, niacin, dan folat. Karena kandungan seratnya yang tinggi, kacang polong juga bermanfaat untuk mengurangi risiko sembelit. Selain itu kacang polong dapat melindungi jantung Anda dan mengurangi risiko jenis diabetes.

6. Ubi jalar
Ubi jalar adalah alternatif yang sangat baik untuk kentang, yang bertepung dan dapat meningkatkan kadar gula darah secara instan. Sayuran akar ini adalah pilihan yang jauh lebih sehat, lebih enak dan memiliki beberapa manfaat kesehatan. Satu ubi jalar berukuran sedang memberi Anda jumlah protein, vitamin C, vitamin B6, potasium, dan mangan yang baik. Tidak hanya itu, ubi jalar juga kaya akan vitamin A yang dapat membantu mengurangi risiko beberapa jenis kanker, termasuk kanker payudara dan paru-paru. Studi juga menunjukkan bahwa mengonsumsi ubi jalar secara teratur dapat membantu mengurangi kadar gula darah dan kolesterol jahat.

close

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

slot-iklan-300x100
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus