Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Arsip

6 Obat Batuk Alami yang Ada di Rumah, Ada Madu dan Garam

Batuk Anda tak kunjung reda? Coba enam obat batuk alami yang ada di rumah Anda.

17 Juni 2020 | 07.35 WIB

Image of Tempo
Perbesar
Ilustrasi batuk. health24.com

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

TEMPO.CO, Jakarta - Batuk sebenarnya hal yang normal untuk membantu menjaga tenggorokan bersih dari lendir dan iritasi lainnya. Namun, batuk yang tak kunjung berhenti bisa merupakan gejala dari sejumlah kondisi, seperti alergi, infeksi virus, atau infeksi bakteri. Agar tak mengganggu aktivitas harian Anda, redakan dengan obat batuk alami yang mudah ditemukan di rumah Anda.

Dilansir dari Healthline, berikut 7 obat batuk alami yang terbukti dapat meredakan gangguan ini.

1. Madu

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Madu sering dijadikan solusi untuk semua masalah tenggorokan. Menurut penelitian Ian M Paul dkk pada 2007, obat ini juga dapat meredakan batuk lebih efektif daripada obat-obatan bebas yang mengandung dextromethorphan.

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Anda dapat membuatnya dengan mencampurkan 2 sendok teh madu dengan teh herbal atau air hangat dan lemon. Madu menenangkan, sementara jus lemon dapat membantu mengatasi pernapasan mampet. Anda juga bisa langsung meminumnya atau menjadikannya topping roti tawar.

2. Probiotik

Mikroorganisme baik ini tidak secara langsung meredakan batuk, tapi membantu menyeimbangkan flora saluran pencernaan. Keseimbangan ini dapat mendukung fungsi sistem kekebalan tubuh.

Penelitian yang juga menunjukkan bahwa lactobacillus, bakteri dalam susu, dapat mengurangi kemungkinan pilek atau flu dan sensitivitas terhadap alergen tertentu, seperti serbuk sari. Tapi Anda harus berhati-hati karena produk susu justru bisa membuat lendir atau dahak lebih banyak.

Anda juga dapat membeli suplemen probiotik. Probiotik juga sering ditambahkan dalam yogurt.

3. Nanas

Nanas sering kali disebut sebagai pemicu batuk. Tapi bromelain, enzim yang hanya ditemukan di batang dan buah nanas, dapat membantu menekan batuk serta megencerkan lendir di tenggorokan.

Untuk menikmati manfaat nanas dan bromelain, makanlah sepotong nanas atau minum 3,5 ons jus nanas segar tiga kali sehari.

Bromelain juga tersedia dalam bentuk suplemen. Sayangnya ini tidak boleh dikonsumsi anak-anak. Orang yang sedang mengonsumsi antibiotik seperti amoksisilin juga harus berhati-hati karena enzim ini dapat meningkatkan penyerapannya.

4. Peppermint

Mentol dalam peppermint menenangkan tenggorokan dan berfungsi sebagai dekongestan yang membantu memecah lendir. Anda bisa minum teh peppermint atau menghirup uap peppermint untuk meringankan gejala batuk.

Untuk membuat rendaman uap, tambahkan 3 atau 4 tetes minyak peppermint dalam 150 mililiter air panas. Gantungkan handuk di atas kepala Anda, dan tarik napas panjang langsung di atas air.

BacaBatuk? Atasi dengan Obat Batuk Buatan Sendiri

5. Thyme

Thyme, daun rempah asal Mesir, sering digunakan untuk penyakit pernapasan. Studi yang dilakukan Bernd Kemmerich dkk pada 2006 menunjukkan bahwa ekstrak daun thyme yang dicampur dengan daun ivy dapat membantu meredakan batuk serta bronkitis jangka pendek. Daunnya mengandung senyawa flavonoid yang mengendurkan otot-otot tenggorokan.

Anda bisa membuat teh thyme menggunakan 2 sendok the bubuk daun thyme dan 1 cangkir air mendidih. Tutup cangkir selama 10 menit lalu saring.

6. Larutan garam

Ini adalah obat batuk alami yang paling sederhana. Berkumur larutan garam dapat membantu menenangkan tenggorokan yang gatal penyebab batuk. Campurkan 1/4 hingga 1/2 sendok teh garam dengan 8 ons air hangat, lalu berkumur.

 

 

Image of Tempo

Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini

Image of Tempo
>
Logo Tempo
Unduh aplikasi Tempo
download tempo from appstoredownload tempo from playstore
Ikuti Media Sosial Kami
© 2024 Tempo - Hak Cipta Dilindungi Hukum
Beranda Harian Mingguan Tempo Plus