Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Nusa Dua - Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual Honda Surabaya Center Wendy Miharja mengatakan jumlah Surat Pemesanan Kendaraan (SPK) All New Honda Brio yang masuk hingga pertengahan Oktober 2018 untuk wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusa Tenggara mencapai lebih dari 600 unit.
"Dari angka itu, sebanyak 100 unit pertama akan diserahkan ke konsumen pada Sabtu, 20 Oktober 2018," kata Wendy di sela-sela All New Honda Brio Media Test Drive di Inaya Putri Hotel, Nusa Dua, Bali, Jumat malam, 18 Oktober 2018.
Wendy mengklaim, pasar Honda Brio di wilayah Jawa Timur, Bali, dan Nusra cukup baik dan menjanjikan. Honda Brio selama ini memiliki penjualan rata-rata 500-600 unit per bulan. Khusus untuk model terbaru, Wendy optimistis bisa mencapai target penjualan sebanyak 800 unit per bulan. "Bulan ini (Oktober) 800 unit. Bulan depan naik lagi menjadi 900 unit," ujarnya.
Baca: Alasan All New Honda Brio Tak Menggunakan Mesin Baru
Jika melihat target penjualan, Honda Surabaya Center memiliki pasar yang cukup besar untuk Honda Brio atau 25 persen dari total target per bulan penjualan nasional Honda Brio sebesar 4.000 unit.
Wendy menambahkan bahwa dari total pemesanan kendaraan yang masuk, sebanyak 80 persen konsumen memilih All New Honda Brio Satya. Di Bali, lanjut dia, All New Honda Brio RS lebih laris karena konsumen di Bali banyak yang menginginkan model tertinggi.
Honda Brio pertama kali diperkenalkan di Indonesia pada tahun 2012 dan hingga saat ini penjualannya mencapai 216.786 unit.
Baca: Kata Pembalap Alvin Bahar Usai Menjajal All New Honda Brio
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Di segmen Low Cost Green Car (LCGC), Honda Brio Satya berhadapan dengan Daihatsu Ayla dan Toyota Agya serta Datsun Go. Sedangkan di segmen City Car, Honda Brio kini hanya berhadapan dengan Daihatsu Sirion, Suzuki Ignis, dan Datsun Cross.
Direktur Pemasaran dan Layanan Purna Jual PT Honda Prospect Motor Jonfis Fandy mengatakan bahwa All New Honda Brio akan segera diekspor. "Kami belum bisa menyebut nama negara tujuan ekspor karena masih dalam study. Tapi rencana ekspor itu akan segera dilakukan," ujarnya.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini