Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
TEMPO.CO, Jakarta - Kekurangan atau defisiensi zat besi lebih sering dialami perempuan dibandingkan dengan laki-laki, terutama di usia subur. Hal ini bisa menyebabkan anemia, yang ditandai dengan rendahnya sel darah merah atau hemoglobin.
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Hemoglobin berfungsi membawa oksigen ke seluruh tubuh. Tanpa hemoglobin yang cukup, organ tubuh akan mengalami kerusakan. Pada perempuan, kondisi ini bisa mempengaruhi kesehatan bayi yang dikandungnya kelak.
Berikut beberapa tanda kekurangan zat besi pada perempuan, yang dilansir dari Times of India, Sabtu, 16 Oktober 2021.
1. Sering mengalami infeksi
Ketika kekurangan zat besi, tubuh akan kesulitan melawan infeksi. Pola makan dengan gizi seimbang termasuk zat besi yang mencukupi akan membuat fungsi sistem imun bekerja dengan baik.
2. Mudah lelah
Rendahnya zat besi membuat tubuh mudah lelah, lemah, dan kesulitan untuk konsentrasi. Ketika tubuh tidak mendapatkan oksigen yang cukup, maka akan terjadi kelesuan.
3. Lidah bengkak
Tekstur lidah akan mengalami perubahan, dari rasa sakit hingga bengkak. Nyeri juga bisa jadi tanda anemia kekurangan zat besi.
4. Sindrom kaki gelisah
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Baca berita dengan sedikit iklan, klik di sini
Menurut studi, perempuan yang mengalami kekurangan zat besi memiliki risiko yang lebih tinggi mengalami perasaan tidak nyaman. Salah satu yang dirasakan adalah kesulitan menggerakkan kaki atau restless legs syndrome atau sindrom kaki gelisah yang lebih sering di malam hari.
5. Rambut rontok
Kekurangan zat besi dapat juga berhubungan dengan kesehatan rambut dan kulit. Efeknya adalah rambut rontok yang parah, selain rapuh dan mudah patah.
6. Napas pendek
Hemoglobin yang rendah berdampak pada level oksigen, yang menyebabkan napas lebih pendek dan cepat. Napas pendek atau sesak saat melakukan aktivitas biasa bisa jadi tanda kekurangan zat besi.
7. Sakit kepala
Gejala ini lebih sering dialami perempuan, yakni sakit kepala yang rutin. Itu bisa jadi karena kadar oksigen yang rendah pada darah yang mengalir ke otak.
8. Jantung berdebar
Ketika jantung terasa berdebar-debar tidak normal dan cepat perlu diwaspadai sebagai gejala kekurangan zat besi. Hemoglobin dan suplai oksigen yang rendah dapat mempengaruhi fungsi jantung.
Baca juga: 4 Nutrisi yang Tak Boleh Dikonsumsi Berlebihan jika Ingin Berumur Panjang
Selalu update info terkini. Simak breaking news dan berita pilihan dari Tempo.co di kanal Telegram “Tempo.co Update”. Klik https://t.me/tempodotcoupdate untuk bergabung. Anda perlu meng-install aplikasi Telegram terlebih dahulu.